Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mengklaim telah menyalurkan 2,7 liter minyak goreng curah dengan harga murah di seluruh wilayah Indonesia. Namun penyaluran tersebut tidak termasuk program minyak goreng curah bersubsidi yang diselenggarakan pemerintah.
“Terkait penugasan minyak goreng curah dari pemerintah kami masih menunggu regulasi dan mekanisme yang akan digunakan, tapi saat ini Bulog sudah mendistribusikan minyak goreng ke seluruh wilayah dengan skema B2B,” kata Sekretaris Perum Bulog, Awaludin Iqbal kepada Kontan.co.id, Senin (23/5).
Awaludin menjelaskan, Bulog berkomitmen terus mencoba mendistribusikan minyak goreng hingga ke seluruh wilayah Indonesia sambil menanti putusan pemerintah terkait penugasan distribusi minyak goreng.
Prinsipnya, Bulog akan siap dan konsisten menjalankan tugas dari pemerintah terkait dengan distribusi minyak goreng jika seluruh mekanisme dan regulasinya telah siap.
Baca Juga: Begini Usulkan GIMNI Terkait Pembayaran Subsidi Minyak Goreng Curah
“Sambil menunggu payung hukum dari pemerintah, kami kita tetap mendistribusikan minyak goreng sampai 2,7 juta liter, apalagi nanti jika segalanya sudah siap mulai dari mekanisme sampai regulasi maka pendistribusian minyak goreng subsidi mulai dimasifkan,” tegas Awaludin.
Terkait dengan sumber pendanaan, dia menjelaskan bahwa hal tersebut akan dibantu oleh pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bertugas untuk menyubsidi minyak goreng curah agar harganya bisa Rp 14.000 per liter.
Nantinya, Bulog akan diberi kucuran dana 80% oleh BPDPKS terlebih dahulu, dan 20% kemudian akan diberikan kepada Bulog seusai pendistribusian minyak goreng curah dan audit selesai.
“Namun sekali lagi ini masih skema mentah, masih belum bisa ditetapkan karena masih dalam proses pembahasan bersama pemerintah dan lembaga terkait,” pungkas Awaludin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News