Reporter: Kiki Safitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjanjikan transparansi dana kampanye untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Kami ingin memastikan apa yang dilakukan setelah ini, dalam proses penentuan dari segi perencanaan dan pembiayaan kampanye dilakukan secara terbuka dan terang benderang. Itu yang ingin saya sampaikan,” ujar Sandiaga di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/8).
Ditemui usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sudirman Said, anggota tim sukses Prabowo-Sandiaga mengatakan, urusan keuangan untuk keperluan kampanye akan dibuat setransparan mungkin. Bahkan ini akan terbuka di situs resmi KPK.
“Yang menjadi garis bawah itu kan pak Sandi dan pak Prabowo ingin pemilu berjalan dengan baik. Bahkan dalam urusan keuangan itu dikelola dengan transparan, karena itu kami mulai hari ini pak Sandi melaporkan kekayaannya sebagai basis ke depan. Totalnya bisa akses ke web KPK ya, nanti silakan dibuka,” ungkap Sudirman.
Sudirman mengatakan, kandidat tidak memiliki batasan untuk menyumbang dana kampanye dengan nominal berapapun. Soal besaran dana kampanye, nanti tim kampanye akan menyusun anggaran, kemudian bujet tersebut dikomunikasikan ke kandidat.
“Kandidat tidak punya batasan apapun untuk menyumbang berapa pun, untuk dana kampanye. Begitupun pak Sandi sebagai anggota Partai Gerindra boleh menyumbang berapapun,” ujar Sudirman.
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya sedang melakukan penyusunan anggaran kampanye Prabowo-Sandiaga. Hanya saja jumlah dana kampanye masih belum bisa dipublikasi.
“Sedang kami hitung. Nah makanya nanti (menyumbang dana kampanye), setelah resmi baru ada kebutuhan untuk menyumbang pada dana kampanye,” imbuhnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
