Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah riil harian buruh tani nasional pada Juni 2017 tercatat sebesar Rl 37.396 per hari. Angka itu naik tipis 0,04% dibanding bulan sebelumnya.
Kenaikan upah riil buruh tani nasional tersebut menggambarkan kenaikan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh tani. Semakin tinggi upah riil maka semakin tinggi daya beli buruh.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan upah riil tersebut terjadi karena kenaikan upah nominal harian buruh tani nasional. Di Juni 2017, upah nominal harian buruh tani tercatat Rp 49.912 per hari, naik 0,26% dibanding bulan sebelumnya.
Di sisi lain, "inflasi perdesaan di Juni tercatat sebesar 0,26%," kata Suhariyanto, Senin (17/7). Hal itu yang membuat upah riil buruh tani naik tipis.
Sementara itu, BPS juga mencatat upah riil buruh bangunan di perkotaan justru turun 0,67% dibanding bulan sebelumnya. Hal itu dipengaruhi kenaikan upah nominal buruh tani perkotaan di Juni sebesar 0,02% menjadi Rp 83.975 per per hari. Namun di bulan tersebut inflasi nasional saja mencapai 0,69%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News