Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2019 mengalami pertumbuhan sebesar 5,02% (yoy).
Bila dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan ini didukung oleh semua lapangan usaha dan bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi dari lapangan usaha, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha industri pengolahan sebesar 0,86%, perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,63%.
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 5,02%, BPS: Tertekan perang dagang
Lalu ada juga datang dari lapangan usaha konstruksi sebesar 0,56%, serta lapangan usaha yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi sebesar 0,47%, dan ada dukungan dari lapangan usaha lainnya sebesar 2,50%.
Sementara bila dilihat dari lapangan usaha atas dasar harga berlaku, kontributor pertumbuhan ekonomi masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan dengan andil sebesar 19,62%.
Selain itu, ada juga kontribusi dari pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 13,45% terhadap pertumbuhan ekonomi, perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor dengan andil sebesar 13,02%, serta dari konstruksi dengan andil 10,60%.
Baca Juga: China menekan Trump menghapus lebih banyak tarif untuk kesepakatan fase satu
"Lapangan-lapangan usaha tersebut bahkan sudah memberi peranan sebanyak 56,69% terhadap perekonomian Indonesia. Yang memberi kontribusi juga masih sama dan tidak berubah," kata Kepala BPS Suhariyanto pada Selasa (5/11) di Jakarta.
Sementara itu, lapangan usaha yang yang mengalami pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa lainnya yang tumbuh sebesar 10,72%, diikuti dengan jasa perusahaan yang tumbuh sebesar 10,22%, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh sebesar 9,19% pada kuartal III-2019 ini.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Prasetio Edi desak Anies buka dokumen anggaran ke publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News