Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal II-2020 memang masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dengan kontribusi 58,55%. Sayangnya, pulau Jawa malah mengalami pertumbuhan negatif.
Pun dengan pulau-pulau lainnya malah mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal II-2020. Akan tetapi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kalau Pulau Maluku dan Papua masih bisa tumbuh positif 2,36% yoy di tengah badai Covid-19 ini.
"Pulau Jawa dan Sumatera masih memberi kontribusi terbesar ekonomi pada kuartal II-2020 dan bisa dilihat di sana sumbangan Jawa dan Sumatera itu sebesar 80,04%. Tapi, yang bisa tumbuh positif adalah Maluku dan Papua," kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (5/8).
Baca Juga: Jadi kontributor pertumbuhan terbesar, ekonomi Pulau Jawa anjlok dalam di kuartal II
Suhariyanto pun mengungkapkan kalau Maluku dan Papua bisa tumbuh positif disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk provinsi Papua dan Papua Barat pada kuartal II-2020 ini masih tumbuh positif. "Masih tumbuh positif karena pada kuartal II-2019 lalu, based pertumbuhan dua provinsi ini tumbuh negatif," terang SUhariyanto.
Ia pun memerinci, Provinsi Papua pada kuartal II-2019 tumbuh minus 23,91% yoy. Namun, pada kuartal II-2020 ini provinsi tersebut bisa tumbuh positif 4,52% yoy akibat peningkatan produksi bijih temabga dan emas.
Sementara Provinsi Papua Barat pada kuartal II-2019 juga mengalami pertumbuhan negatif 0,49% yoy. Namun, pada kuartal kedua tahun ini, provinsi ini berhasil menorehkan pertumbuhan positif tipis akibat adanya peningkatan produksi LNG.
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi Jakarta anjlok 8,22% kuartal II-2020, ini kata Gubernur Anies
Sementara pulau-pulau lainnya yang mengalami pertumbuhan negatif adalah Pulau Jawa yang tumbuh minus 6,69% yoy, pulau Sumatera yang tumbuh negatif 3,01% yoy dengan kontribusi 21,49% pada PDB.
Kemudian disusul dengan Kalimantan sebagai penyumbang 8,04% pertumbuhan ekonomi, tumbuh minus 4,35% yoy. Pun dengan Sulawesi yang memberi kontribusi 6,55%, tumbuh negatif 2,76% yoy, serta Bali dan Nusa Tenggara yang memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi 3,00% pada kuartal II-2020 ini tumbuh minus 6,29% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News