kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPK kembali sematkan opini WTP pada laporan keuangan BI tahun 2019


Selasa, 26 Mei 2020 / 12:06 WIB
BPK kembali sematkan opini WTP pada laporan keuangan BI tahun 2019
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah merilis Laporan Tahunan BI (LTBI) sekaligus laporan keuangan tahunan BI 2019 pada hari ini, Selasa (26/5). Badan Pemeriksa Keuangan Republik (BPK RI) pun kembali memberi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tersebut. 

LTBI ini telah meraih opini WTP selama 17 tahun berturut-turut. Hal ini tidak terlepas dari upaya bank sentral dalam mewujudkan tata kelola yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas BI sesuai amanat Undang-Undang. "Ini sebagai bentuk komitmen untuk menjunjung tinggi akuntabilitas dan transparansi yang diamanatkan kepada BI," ujar Perry Warjiyo dalam peluncuran buku LTBI 2019 secara daring.

Baca Juga: Tip mengevaluasi resolusi keuangan di tengah pandemi corona

Tema LTBI tahun 2019 adalah "Sinergi, Transformasi, dan Inovasi Menuju Indonesia Maju." Perry pun memerinci arti dari tema tahun ini.

Sinergi yang dimaksud adalah BI melakukan sinergi yang kuat dengan pemerintah, dunia usaha, dan berbagai pihak untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan BI. Sinergi ini juga diiringi dengan koordinasi yang dipercaya bisa mendorong perekonomian. 

Transformasi berarti BI mendukung kebijakan transformasi yang dilakukan oleh pemerintah, dengan melakukan reformasi struktural guna memajukan produktivitas dan Sumber Daya Manusia (SDM). Bank sentral juga melakukan transformasi kebijakan lewat bauran kebijakan yangg kuat serta SDM yang lebih profesional dan berakhlak mulia. 

Sementara Inovasi, berarti BI terus melakukan inovasi guna memajukan Indonesia, terutama di bidang digital. Hal ini juga tercermin dari BI yang telah melaksanakan digitalisasi sistem pembayaran di dalam menduknug integrasi ekonomi keuangan digital. 

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi 6,25%, tengok lagi bunga deposito bank usai Lebaran

Lebih lanjut, LTBI 2019 ini memuat bagaimana bank sentral melakukan tugas-tugasnya baik dari sisi makro prudensial, sistem pembayaran, serta pengelolaan kelembagaan, serta capaian-capaiannya di sepanjang tahun lalu. 

"Semoga LTBI ini bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya, untuk semakin memahami bagaimana BI melakukan tugasnya dengan kebijakan kelembagaan termasuk keuangan sebagai wuju akuntabilitas dan transparansi," tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×