kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BMKG: Waspadai puncak musim hujan Februari


Senin, 30 Januari 2017 / 11:40 WIB
BMKG: Waspadai puncak musim hujan Februari


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai puncak musim hujan pada akhir Januari hingga Februari 2017 karena akan berdampak pada meningkatnya bencana hidrometeologi.

"Masyarakat diimbau agar mewaspadai bencana hidrometeologi yang potensial terjadi dalam beberapa hari kedepan. Seiring dengan peningkatan curah hujan ancaman banjir, longsor, banjir bandang, pohon tumbang juga cenderung meningkat," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto, Senin (30/1).

Dia menjelaskan dari dinamika atmosfer saat ini menunjukkan aktivitas monsun Asia dan interaksinya dengan gelombang tropis serta kondisi sirkulasi angin di Indonesia cenderung mendukung pertumbuhan awan hujan utamanya di kawasan Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Beberapa area tekanan rendah di selatan Indonesia juga secara bergantian memicu secara tidak langsung munculnya daerah pertemuan angin yang mengakibatkan intensitas curah hujan tinggi di beberapa kawasan.

BMKG mencatat beberapa wilayah terjadi hujan dengan intensitas lebat seperti di Bali, NTB, Babel, Sulsel serta pesisir selatan Jawa.

Kondisi tersebut diperkirakan membuat kondisi tanah semakin rentan untuk memicu kejadian banjir maupun tanah longsor. Beberapa lokasi juga tercatat diterjang angin kencang seperti yang terjadi di Banjarnegara.

Diperkirakan pada periode 30 Januari hingga 4 Februari 2017 wilayah Lampung bagian selatan, Banten, Jawa Barat bagian Selatan, Jawa Tengah dan Timur bagian Selatan, Bali, NTB dan NTT, Sulawesi Selatan dan Barat merupakan wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×