Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID — JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa nilai tukar rupiah saat ini sudah di bawah nilai wajarnya atau undervalue. Pada Jumat (2/3), kurs tengah BI menunjukkan nilai tukar rupiah di Rp 13.746 per dollar AS.
Deputi Gubernur BI Senior Mirza Adityaswara mengatakan, bahkan sebelum fluktuasi yang terjadi beberapa hari ini, rupiah sudah undervalue.
“Rupiah memang sebelum fluktuasi ini sudah undervalue. Eksportir sudah mulai masuk konversi (saat ini),” kata Mirza di Gedung BI, Jakarta, Jumat (2/3).
Menurut Mirza, kinerja nilai tukar rupiah yang melemah beberapa hari ini terutama disebabkan oleh data-data dari Amerika Serikat (AS) yang mengonfirmasi kemungkinan The Fed menaikkan suku bunganya sebanyak tiga kali. Dengan demikian, market pun melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap ekspektasi itu.
“Bahkan ada yang memperkirakan (kenaikan suku bunga AS) sampai empat kali,” ujarnya.
Dengan begitu, Mirza mengatakan, BI juga selalu ada di pasar saat rupiah mengalami fluktuasi. Misalnya di pasar valas dan pasar SBN.
“Bisa dilihat, mata regional hari ini menguat. Rupiah juga flat hari ini,” kata Mirza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News