Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Infasi dalam trend menurun. Bank Indonesia (BI) pun menurunkan perkiraan inflasi dari sebelumnya 9%-9,8% menjadi di bawah 8,5% di tahun 2013.
Indeks harga konsumen (IHK) November 2013 tercatat sebesar 0,12%. Sedang secara year on year, inflasi tercatat 8,37%. Inflasi yang rendah
ini didukung oleh koreksi harga pada kelompok volatile food dan melambatnya inflasi inti akibat perkembangan harga global yang cenderung rendah.
Maka dari itu, "BI memperkirakan inflasi keseluruhan tahun 2013 dapat lebih rendah dari 8,5%," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Difi Johansyah dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (12/12).
Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan setiap bulan Desember selalu terjadi inflasi. Bank Indonesia (BI) melihat di bulan Desember 2013 ini akan terjadi inflasi dengan kisaran 0,4%-0,7%. Sejumlah harga bahan pokok seperti cabe dan beras akan mengalami
kenaikan. Selain itu, angkutan udara pun akan mengalami kenaikan mengingat di akhir tahun akan banyak masyarakat yang bepergian merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News