kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI memperkirakan rupiah akan terkena tekanan


Jumat, 20 April 2018 / 06:49 WIB
BI memperkirakan rupiah akan terkena tekanan
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksikan nilai tukar rupiah di sepanjang tahun 2018 akan mengalami tekanan. Hal ini tidak terlepas pengaruh dari mata uang dunia.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, risiko nilai tukar ini di khawatirkan akan datang dari pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dari awal tahun. Sehingga menggambarkan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika atau The Federal Reserve (The Fed) naik lebih dari tiga kali.

“Kemudian perang dagang antara AS-Tiongkok juga mempengaruhi tekanan dari sisi eksternal. Juga gambaran dari geopolitik yang lain,” ujarnya selepas konferensi pers, Kamis (19/4).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, BI akan terus menjaga pasar, seperti melakukan intervensi melalui valas dan surat utang. “Kemudian akan terus bersama dengan pemerintah komunikasi dari sisi memberikan confident kepada pasar dari sisi komunikasi,” kata Dody.

Menurutya, kombinasi komunikasi ini menjadi penting untuk memberikan gambaran mengenai outlook ekonomi Indonesia. Di sisi lain, secara fundamental insiatif nilai tukar, pendalaman pasar valas terus dilakukan bersamaan dengan instansi terakait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×