kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI kerja sama dengan 72 perguruan tinggi


Senin, 17 November 2014 / 11:37 WIB
BI kerja sama dengan 72 perguruan tinggi


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) hari ini menandatangani nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) dengan 10 universitas di Indonesia, untuk penyelenggaraan mata kuliah baru tentang bank sentral.

Penandatanganan MoU ini sekaligus dibarengi dengan peresmian peluncuran Buku Pengantar Kebangsentralan: Teori dan Praktik di Indonesia. Dengan penandatanganan itu, maka sampai dengan saat ini terdapat 72 Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Bank Indonesia dengan lingkup antara lain kerja sama penelitian, bantuan penelitian, edukasi kebanksentralan, kuliah umum, beasiswa, training of trainer (ToT) dan lain sebagainya.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dengan 10 rektor universitas yang akan menyelenggarakan mata kuliah tersebut di Fakultas Ekonomi masing-masing perguruan.

"ā€ˇPerguruan tinggi adalah peran utama Bank Indonesia, perguruan tinggi adalah institusi garda paling depan mencerdaskan kehidupan bangsa dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," katanya di Gedung BI, Jakarta, Senin (17/11).

Dengan adanya mata kuliah ini, diharapkan para lulusan fakultas ekonomi dapat berperan secara lebih berkualitas dalam menjaga makro ekonomi apapun profesi para lulusan nantinya. Ini bukan kali pertama bagi BI menggandeng universitas dalam menyelenggarakan mata kuliah kebanksentralan.

Mata kuliah kebanksentralan sebelumnya pertama kali diajarkan pada tahun 2004 atas kerjasama BI dengan Universitas Negeri Surakarta (UNS).

"Kami telah meminta kantor wilayah Bank Indonesia di daerah untuk meningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayahnya masing-masing," ujar Agus.

Lebih lanjut Agus menambahkan, peran perguruan tinggi penting dalam membina generasi penerus bangsa. Sehingga, dialog dengan 72 rektor yang ada dalam event ini menciptakan kesepahaman untuk bersama memajukan pendidikan di Indonesia, terutama melalui kerja sama dalam hal penelitian dan pengajaran.

"Sehingga ke depan, perguruan tinggi dapat menyelaraskan program link and match antara kampus dan dunia kerja yang pada akhir perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja," jelas Agus.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka satu dasawarsa jejak perjalanan edukasi kebanksentralan sebagai wujud penguatan sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×