Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Bila tak ada aral melintang, Perdana Menteri Selandia Baru John Key akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (17/4) besok. Pertemuan ini atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. John Key sendiri sudah berada di Indonesia. Dia melakukan kunjungan sejak Minggu (15/4) lalu hingga Rabu (18/4) mendatang.
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengungkapkan, Indonesia dan Selandia Baru akan membahas upaya-upaya bersama untuk mempererat kerjasama bilateral ke depan termasuk didalamnya kerjasama di sektor energi, peternakan, dan pendidikan. SBY dan John Key akan membahas isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama.
Seusai pertemuan bilateral, kedua kepala negara akan menyaksikan penandatanganan beberapa MoU, diantaranya di bidang pertanian dan lingkungan hidup. Pada malam harinya, SBY akan menggelar jamuan makan malam kenegaraan.
Dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia ini, John Key akan menghadiri berbagai acara antara lain Business Breakfast dengan CEO perusahaan-perusahaan di Indonesia dan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN. Selain itu, John Key juga dijadwalkan untuk berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Dalam lawatannya ke Indonesia, John Key didampingi oleh Menteri Perdagangan Selandia Baru dan delegasi berjumlah 40 orang, yang termasuk diantaranya sejumlah pelaku bisnis terkemuka dari Selandia Baru.
Faizasyah menyampaikan Selandia Baru merupakan salah satu negara di kawasan Pasifik Selatan yang memiliki banyak potensi dalam kerjasama bilateralnya dengan Indonesia. Menurutnya, terdapat banyak ruang untuk mendorong pengembangan kerjasama, diantaranya di bidang energi panas bumi, pendidikan, pertanian dan lingkungan hidup.
"Kedatangan PM Selandia Baru ke Indonesia juga memiliki arti penting bagi peningkatan kerjasama bilateral di berbagai forum internasional, yang sejatinya akan berkontribusi positif bagi terciptanya kawasan Asia-Pasifik yang lebih damai, stabil, dan sejahtera,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
