CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bertemu perdana menteri Kamboja, Jokowi tawarkan produk INKA


Minggu, 20 Oktober 2019 / 12:27 WIB
Bertemu perdana menteri Kamboja, Jokowi tawarkan produk INKA
ILUSTRASI. Satu rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) buatan PT Industri Kereta Api (INKA) diperlihatkan kepada wartawan di Balai Yasa, Manggarai, Jakarta, Selasa (15/08). Jokowi tawarkan produk INKA saat bertemu perdana menteri Kamboja.KONTAN/Fransiskus


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Pertemuan dilakukan sebelum Jokowi dilantik sebagai presiden periode 2019-2024. 

Selain memberikan ucapan selamat secara langsung, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama ekonomi. "Kita bicara khusus juga masalah ekonomi. Karena hubungan politik kita baik dengan Kamboja," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi, Minggu (20/10).

Baca Juga: Bertemu sejumlah kepala negara sebelum pelantikan, Jokowi bahas kerja sama ekonomi

Retno bilang sejumlah perusahaan Indonesia telah masuk ke Kamboja. Salah satunya adalah perusahaan yang bergerak di sektor farmasi yang telah masuk.

Indonesia juga mendorong masuknya produk strategis ke Kamboja. Salah satunya adalah membangun kerja sama dengan PT Industri Kereta Api (Persero) alias INKA.

"Sekarang kita sedang menawarkan beberapa produk industri strategis Indonesia, termasuk di antaranya adalah dari PT IKNA," terang Retno.

Baca Juga: Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat ditutup, sejumlah rute Transjakarta dialihkan

Asal tahu saja berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemdag) total perdagangan Indonesia dengan Kamboja pada periode Januari-Agustus 2019 sebesar US$ 409,36 juta. Indonesia mengalami surplus sebesar US$ 349,55 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×