kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Belanja online, pemerintah berhemat 40%


Jumat, 27 Maret 2015 / 12:15 WIB
Belanja online, pemerintah berhemat 40%
ILUSTRASI. Manfaat ubi jalar untuk kesehatan.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sistem transaksi secara online melalui e-tendering juga e-katalog dalam proyek pemerintah diklaim bisa menekan penghematan biaya. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia mencatat, penghematan bisa mencapai 40%.

Ketua LKPP Agus Rahardjo menyatakan, sejak e-tendering alias tender secara elektronik mulai diberlakukan pada 2008 hingga kini, ada penghematan biaya sebesar 10%. Penghematan biaya ini lantaran pemerintah tidak perlu mobile alias bergerak menghampiri pihak-pihak yang berminat ikut tender atau lelang.

"Penghematannya cukup bagus, kami tinggal duduk saja tanpa bergerak untuk e-tendering yang berlaku sejak 2008 penghematan sampai 10%, kalau dihitung dari 2008 sampai saat ini, hemat sebesar Rp 6,2 triliun. Untuk e-purchasing penghematan lebih besar lagi, yakni 30%-40%," katanya, Jumat (27/3).

Maka itu, Agus terus mendorong belanja pemerintah lewat sistem elektronik. Diharapkan tahun ini belanja pemerintah lewat sistem elektronik bisa mencapai Rp 850 triliun. Perinciannya, sebanyak Rp 50 triliun lewat e-purchasing dan sebanyak Rp 800 triliun lewat e-tendering.

"Tahun lalu itu mencapai Rp 300-400 triliun dengan kurang lebih Rp 15 triliun berasal dari e-purchasing. Saat ini, tadi pagi saya lihat belanja e-purchasing sudah mencapai Rp 1,76 triliun," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×