Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Pemerintah mengklaim anggaran belanja tahun 2012 nanti akan lebih fokus dan tepat sasaran. Pasalnya, anggaran belanja modal tahun 2012 nanti direncanakan akan meningkat ketimbang tahun ini.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan dalam RAPBN 2012 nanti anggaran belanja modal pemerintah akan naik signifikan dari Rp 141 triliun dalam APBN P 2011 menjadi RP 168 triliun dalam RAPBN 2012. Sementara anggaran belanja barang turun dari Rp 142 triliun dalam APBN P 2011 menjadi Rp 138,5 triliun pada RAPBN 2012.
Di sisi lain, kata Agus anggaran subsidi dalam RAPBN 2012 juga turun menjadi Rp 208 triliun dari APBN P 2011 yang sebesar Rp 237 triliun. "Dengan kata lain, anggaran belanja kita tahun depan akan lebih fokus, lebih tajam dan lebih efisien," jelasnya saat konferensi pers Selasa (16/8).
Catatan saja, sejalan dengan makin besarnya kapasitas fiskal, volume anggaran belanja negara yang mengalami peningkatan. Pemerintah pun memutuskan menetapkan belanja negara dalam RAPBN 2012 mencapai Rp 1.418,5 triliun.
"Kualitas belanja negara harus terus-menerus kita tingkatkan, agar benar-benar dapat berfungsi secara efektif dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membacakan pengantar RAPBN dan Nota Keuangannya, Selasa (16/8).
Belanja negara sebesar Rp 1.418,5 triliun tersebut dialokasikan untuk belanja kementerian dan lembaga, Rp 476,6 triliun; belanja non-kementerian dan lembaga, Rp 477,5 triliun; dan transfer ke daerah, Rp 464,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News