Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Dua wartawan majalah Angkasa Dody Aviantara dan Didik Nur Yusuf termasuk di antara 44 penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang dari pantauan radar saat melakukan demo terbang di Jakarta, Rabu (9/5) sore. Sampai berita ini diturunkan, nasib pesawat penumpang sipil tersebut belum diketahui.
"Benar wartawan kami Dody Aviantara dan fotografer Didik Nur Yusuf merupakan penumpang Sukhoi Superjet 1000 itu," kata editor Senior Majalah Angkasa Dudi Sudibyo saat dihubungi Kompas.com, petang ini.
Dudi menjelaskan, pesawat buatan Rusia itu tengah melakukan demo kedua pada pukul 14.00 WIB dan diketahui menghilang dari pantauan radar pukul 21.50 WIB. "Pesawat hilang dari pantauan radar saat berupaya kembali ke jakarta," kata Dudi.
Sebelumnya Kantor berita RIA Novosti pukul 14.09 WIB memberitakan, pesawat membawa 44 orang terdiri dari delapan warga Rusia dan 36 warga negara asing. Pesawat dinyatakan gagal kembali ke bandar udara tempat keberangkatan setelah melakukan demo terbang.
Pesawat tersebut berada di Jakarta dalam rangka menggelar pertunjukan keliling ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Selain itu, beredar informasi reporter kantor berita asing, Bloomberg bernama Femi Adi Soempeno dikabarkan ikut penerbangan sukhoi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News