kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

BCA hingga Intiland Akan Bangun Gedung di IKN, Kapan Groundbreaking?


Jumat, 02 Agustus 2024 / 19:28 WIB
BCA hingga Intiland Akan Bangun Gedung di IKN, Kapan Groundbreaking?
ILUSTRASI. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) hingga PT Intiland Development Tbk. (DILD) dikabarkan bakal segera berinvestasi di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) hingga PT Intiland Development Tbk. (DILD) dikabarkan bakal segera berinvestasi di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyebut proses groundbreaking itu rencananya akan dilakukan pada kunjungan Presiden Joko Widodo ke IKN selanjutnya.

"Nanti saat Pak Presiden ke sana (groundbreaking-nya dilakukan), Ini rencananya, ini rencana loh ya," ujar Basuki saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (2/8).

Kendati demikian, Basuki menekankan bahwa sifatnya masih dapat berubah sewaktu-waktu. Hingga saat ini dirinya masih menunggu konfirmasi dari pihak Istana.

Baca Juga: Bandara VVIP IKN Bakal Jadi Bandara Komersial, Begini Kata Menteri Perhubungan

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, memberi bocoran akan terdapat 4 hingga 5 perusahaan yang akan melakukan investasi dalam waktu dekat.

Adapun daftarnya, BCA, Intiland, Royal Golden Eagle milik Sukanto Tanoto, hingga Swis Bell.

"Ada 4 sampai 5 perusahaan, yang confirm Insya Allah 4. Salah satunya BCA, Hotel Swiss Bell, kemudian ada RGE, dan satu lagi Intiland," jelas Agung.

masih enggan menyebut berapa estimasi total investasi empat perusahaan tersebut. Dia menjelaskan, perkiraan nilai investasi bakal diumumkan berdekatan dengan proses groundbreaking.

"Nanti kita umumkan (nilai investasinya) biasanya kalau sudah dekat, final dokumennya, itu angkanya keluar," kata Agung.

Selanjutnya: Menilik Tren Penjualan APM Otomotif Selama GIIAS 2024

Menarik Dibaca: Deflasi Tiga Bulan, Rupiah Spot Menguat di Rp 16.200 per dollar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×