kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.886   61,00   0,38%
  • IDX 7.135   -26,24   -0,37%
  • KOMPAS100 1.093   -1,26   -0,12%
  • LQ45 868   -3,73   -0,43%
  • ISSI 216   0,03   0,01%
  • IDX30 444   -2,47   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -3,73   -0,69%
  • IDX80 125   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 133   -2,22   -1,64%
  • IDXQ30 148   -1,02   -0,68%

Bawaslu DKI Jakarta buka SMS Center


Rabu, 09 Juli 2014 / 07:09 WIB
Bawaslu DKI Jakarta buka SMS Center
ILUSTRASI. BMKG Mencatat Gempa Magnitudo 2,9 di Kota Jayapura


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta membuka layanan SMS Center pengaduan pelanggaran Pemilu Presiden 2014. Masyarakat di DKI Jakarta bisa melapor langsung ke Bawaslu ke nomor tersebut bila menemukan dugaan pelanggaran pemilu.

"Bawaslu DKI Jakarta sudah membuka SMS Center bagi masyarakat untuk melapor bila ada dugaan pelanggaran pemilu. Bila ada laporan, langsung kami tangani," kata Ketua  Pokja Penegakan Hukum Bawaslu DKI Muhammad Jufri Jakarta di depan Kantor Kelurahan Pegangsaan, Jakarta, Rabu (9/7/2014) dini hari.

Nomor SMS Center itu, sebut Jufri, adalah 087881017356. Dia mengatakan masyarakat juga bisa menelepon nomor itu bila menemukan pelanggaran, selain mengirimkan pesan singkat. Adapun pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah politik uang, surat suara yang sudah tercoblos, atau adanya paksaan untuk memilih calon presiden (capres) tertentu.

"Sampai (Selasa) malam ini belum ada laporan dari masyarakat. Besok setelah pilpres pasti banyak laporan, sehingga Bawaslu harus lebih siap untuk menindaklanjuti," kata Jufri. Dia menambahkan, Bawaslu mengharapkan peran serta masyarakat agar pemilu bisa berjalan jujur dan damai.

Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak menerima segala bentuk politik uang dan langsung melapor bila ada indikasi pelanggaran pemilu. "Di setiap kelurahan sudah kami pasang spanduk yang ada nomor kontak Bawaslu DKI. Masyarakat bisa langsung menghubungi nomor kontak yang ada bila menemukan kecurangan," kata Jufri. (Yohanes Debrito Neonnub)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×