Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kabar gembira bagi calon jamaah haji Indonesia, khususnya bagi mereka yang ingin membawa membawa barang bawaan melebihi kuota yang ditetapkan. Pada tahun 2014 ini, pemerintah melalui Kementerian Agama dengan menggandeng PT Pos Indonesia akan memberikan layanan Cargopos Haji untuk mereka.
Melalui layanan ini, jamaah tidak perlu lagi pusing memikirkan barang bawaan, termasuk juga oleh-oleh yang akan mereka bawa pulang ke Indonesia. Sebab, Cargopos Haji akan membantu membawakan barang bawaan jamaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia.
Budi Setiawan, Direktur Utama PT Pos Indonesia mengatakan,beberapa jenis barang yang bisa dilayani oleh Cargopos Haji, seperti; air zam- zam, makanan khas arab, perlengkapan ibadah, mainan anak, pakaian, olehi oleh, cinderamata, karpet dan barang lainnya yang tidak termasuk ke dalam jenis barang yang dilarang dan dibatasi.
"Mengenai bagaimana cara mendapat layanannya, kami PT Pos Indonesia ada awak di sana, kami akan jemput di setiap makhtab, agar jamaah haji tidak repot," kata Budi dalam peluncuran layanan ini di Jakarta Selasa (22/4).
Budi menambahkan, untuk mendapatkan layanan ini jamaah haji tidak akan dibebani dengan biaya yang besar. Sebab, jamaah haji hanya akan dikenakan tarif 8 real per kilogram.
"Kami batasi, per pengiriman 20- 25 kilogram, tapi kalau mau kirim lebih dari itu kami persilahkan," katanya.
Anggito Abimanyu, Direktur Jenderal Pelayanan Haji dan Umroh Kementerian Agama sementara itu menyambut baik pemberian layanan Cargo Haji yang diberikan oleh PT Pos Indonesia tersebut. Apalagi, bila melihat jumlah kelebihan barang bawaan jamaah haji Indonesia selama ini yang berton- ton.
Oleh karena itulah, agar pelayanan ini bisa maksimal, Kementerian Agama akan membentuk kantor sektor di setiap maktab untuk membantu mengumpulkan dan menimbang barang bawaan jamah haji yang mau dikirim ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
