kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir siap implementasi 50% kartu debit berchip pada tahun depan


Rabu, 12 Desember 2018 / 19:02 WIB
Bankir siap implementasi 50% kartu debit berchip pada tahun depan
ILUSTRASI. Produksi kartu debit Mandiri berlogo GPN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan siap untuk melakukan implementasi sebesar 50% kartu debit berchip. Hal ini sesuai dengan surat edaran Bank Indonesia (BI) No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015.

Dalam surat edaran ini, BI menetapkan bahwa implementasi standar nasional teknologi chip kartu debit 100% ditargetkan pada 2021.

Pungky Purnomo Wibowo, Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Indonesia (BI) mengatakan pada akhir 2018 ini industri perbankan diproyeksi sudah berhasil memenuhi target 30% dari kartu debit ber-chip.

Hal ini karena, pada akhir Oktober 2018 lalu saja, implementasi teknologi chip dalam kartu debit ini sudah di atas 31%.

“Pada tahun depan ditargetkan 50% kartu debit bank sudah terimplementasi teknologi chip,” kata Pungky kepada kontan.co.id, Rabu (12/12).

Selain itu pada 2020 dan 2021 masing-masing ditargetkan implementasi teknologi chip dalam kartu debit ditargetkan sebesar 80% dan 100% dari keseluruhan.

Dasuki Amsir, Direktur Distribution and Network BTN mencatat sampai November 2018 jumlah kartu debit berchip sudah mencapai 42%. “Ini setara dengan dua juta kartu,” kata Dasuki, Selasa (11/12).

Sampai akhir tahun diproyeksi jumlah kartu debit BTN yang sudah menggunakan chip mencapai 45%. Dengan semakin banyaknya kartu debit menggunakan chip ini, penting untuk mengurangi risiko fraud terutama skimming perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×