Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Hujan yang terus mengguyur Jakarta dari kemarin membuat banjir mulai mengancam. Kondisi terakhir di pintu air Depok, sudah masuk kategori Siaga II. Sementara di pintu air lain seperti Katulampa, Angke Hulu, Sunter Selatan, Cipinang Hulu, Pasar Ikan, Karet dan Manggarai masih dalam kondisi normal dan Siaga III.
Jika hujan berlanjut bukan tidak mungkin dalam 6 jam, arus air dari pintu air Depok akan menggenangi Jakarta di 14 titik. Petugas Satuan Koordinasi Lapangan Penanggulan Bencana dan Penanganan Pengungsi Basuki Rahmat menjelaskan, pada laporan terakhir yang ia terima pada pukul 14.00, ketinggian air di pintu air Depok mencapai 295cm, padahal kondisi normalnya hanya 200 cm.
Diperkirakan dalam waktu enam jam (dari pukul 15.00), air akan mencapdai Ciliwung dan bisa mengakibatkan banjir di 14 titik di kota Jakarta. Empat belas titik tersebut Rawajati, Gang Arus, Bidara Cina, Kampung Melayu, Matraman, Kalipasir, Kwitang, Jatipinggir, Jatipulo, Tomang, Rawabuaya, Pengadegan, Kalibata dan Bukit Duri.
Sedangkan berdasarkan pantauan dari pintu air Pesanggrahan akan ada 15 titik yang tergenang antara lain di Pondok Pinang dan IKPN Bintaro dan Cipulir. "Kalau hari hujan lagi, besok status pintu air bisa meningkat menjadi Siaga II," ujarnya.
Kondisi pintu air jam 14.00 adalah pintu air lain Katulampa mencapai 100 cm, Angke Hulu 160 cm, Sunter Selatan 120 cm, Cipinang Hulu 140 cm, Pasar Ikan 173 cm, Karet 420 cm dan Manggarai 690 cm. “Warga yang tinggal di bantaran untuk mempersiapkan diri," katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto mengatakan, pemda DKI sudah mempersiapkan bantuan sosial bagi pengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
