kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banjir Jakarta kali ini lebih besar dari 2007


Kamis, 17 Januari 2013 / 13:42 WIB
Banjir Jakarta kali ini lebih besar dari 2007
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas siang ini di Pegadaian, Selasa 21 September 2021. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono menyatakan, bahwa banjir yang melanda Jakarta saat ini lebih besar daripada banjir yang merendam Jakarta pada 2007 lalu.

"Jumlah volume air yang masuk ke DKI ini lebih besar dari 2007," kata Agung seusai menggelar rapat lintas sektoral bersama pihak-pihak terkait untuk menanggulangi banjir di Jakarta, di Balaikota Jakarta, Kamis (17/1).

Mengingat volume air yang masuk ke Jakarta sangat tinggi, Agung Laksono mengimbau seluruh warga korban banjir yang masih bertahan di rumahnya untuk segera mengungsi ke posko-posko yang telah disediakan.

Pemprov DKI Jakarta telah mendirikan posko di 68 titik banjir, termasuk posko bencana nasional yang didirikan di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan.

Dalam catatan Menkokesra, sedikitnya 19.000 warga mengungsi dari 85.000 warga yang terkena dampak banjir di seluruh Jakarta.

Gubernur DKI Joko Widodo menyatakan, Jakarta masuk dalam posisi tanggap darurat sampai 27 Januari 2013. "Yang masih bertahan di rumah kami imbau untuk segera ke pengungsian. Posko pengungsian tentu tak senyaman di rumah, tetapi sudah kami buat layak," ujar Agung.

Untuk penanggulangan banjir ini, Agung Laksono memimpin rapat lintas sektoral bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kepala BNPB Syamsul Maarif, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, serta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. (Indra Akuntono/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×