kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bahlil Klaim Selesaikan Investasi Mangkrak Rp 558,7 Triliun


Selasa, 02 April 2024 / 11:43 WIB
Bahlil Klaim Selesaikan Investasi Mangkrak Rp 558,7 Triliun
ILUSTRASI. BKPM berhasil menyelesaikan investasi mangkrak sebesar Rp 558,7 triliun dari total investasi Rp 708 triliun sepanjang 2019-2023


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa pihaknya berhasil menyelesaikan investasi mangkrak sebesar Rp 558,7 triliun dari total investasi Rp 708 triliun sepanjang 2019-2023.

"Kami laporkan bahwa investasi mangkrak dari Rp 708 triliun saat di awal ini sekarang sudah diselesaikan mencapai Rp 558,7 triliun. Dan ini sudah close," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (1/4).

Bahlil mengatakan, tidak ada lagi perkembangan dari sisa investasi yang belum tereksekusi. Sebab, sejumlah perusahaan itu menghadapi masalah karena pandemi Covid-19 hingga melakukan diversifikasi usaha ke sektor yang lainnya.

Bahlil menyebutkan, salah satu proyek mangkrak yang bisa diselamatkan adalah Lottee Chemical yang berlokasi Cilegon. Dirinya mengungkapkan bahwa perusahaan itu sudah mangkrak selama 5 tahun dengan nilai investasi sebesar Rp 60 triliun.

Baca Juga: Nilai Investasi di Sektor Hilirisasi Tembus Rp 375,4 Triliun di Tahun 2023

"Lotte Chemical ini yang dulu masuk mangkrak kurang lebih selama 5 tahun. Sekarang pembangunannya sudah mencapai 80%-85%, diresmikan tahun ini rencananya September sudah selesai," ucapnya.

Adapun investasi mangkrak lainnya yang berhasil diselesaikan adalah Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata oleh perusahaan Uni Emirat Arab bernama Masdar. Adapun proyek tersebut diklaim menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

"Ini adalah sebagai contoh-contoh saja dari apa yang kita lakukan dalam mengerjakan proyek investasi mangkrak Rp 558 triliun tersebut," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×