kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awal Agustus, realisasi program subsidi bunga UMKM baru Rp 1,3 triliun


Jumat, 07 Agustus 2020 / 19:52 WIB
Awal Agustus, realisasi program subsidi bunga UMKM baru Rp 1,3 triliun
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Rapat kerja tersebut membahas program kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga Tahun 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyud


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin melaporkan, hingga 3 Agustus 2020, realisasi penyerapan program subsidi bunga UMKM baru mencapai Rp 1,3 triliun.

"Program subsidi bunga UMKM pagunya besar sekali Rp 35 triliun dan sampai saat ini baru bisa disalurkan sekitar Rp 1,3 triliun atau 3,71%," ujar Budi dalam konferensi pers, Jumat (7/8).

Meski realisasi penyaluran program subsidi bunga UMKM ini masih jauh dari target yang ditetapkan, tetapi mengatakan penyaluran anggaran tersebut sudah bisa menjangkau UMKM dalam jumlah yang besar.

Baca Juga: Ini tiga provinsi yang sudah mengajukan pinjaman untuk program PEN

Budi mengatakan, dari anggaran sebesar Rp 1,3 triliun, sudah ada lebih dari 13 juta UMKM yang dijangkau dan mensubsidi pinjaman sebesar Rp 204 triliun.

"Jadi sudah sangat besar yang disalurkan oleh teman-teman Himbara, ditambah PNM, dan ditambah pegadaian," ujar Budi.

Budi juga mengatakan hampir seluruh UMKM di sistem perbankan sudah disalurkan program subsidi bunga ini, sehingga menurutnya ada potensi untuk melakukan ekspansi atas program ini.

Menurutnya, bila program subsidi bunga UMKM tetap dijalankan seperti saat ini maka penyerahannya tidak mungkin meningkat signifikan.

"Ruang ini kami amati, kami lihat dan ini kesempatan untuk memperluas atau melakukan ekspansi program ini namun tetap arahannya ke UMKM," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×