Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Atribut dua partai politik banyak berkibar dalam aksi "Kita Indonesia" yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/12/2016).
Berdasarkan pantauan, bendera Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendominasi acara itu. Ada pula bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP), meski tak sebanyak dua partai itu.
Selain itu, banyak pula peserta aksi yang mengenakan kaos berlambang dua partai itu. Bendera merah putih juga tampak dalam acara itu, namun tidak terlalu dominan.
Dua panggung di area HI tampak didominasi oleh warga yang mengenakan atribut dua partai ini. Panggung Nasdem berada di depan Hotel Kempinsky. Sementara panggung Golkar berada di depan Hotel Mandarin Oriental.
Khatim (42), kader Nasdem asal Mesuji, Lampung mengatakan, partainya memang memobilisasi massa dari berbagai daerah di Indonesia untuk acara itu.
"Kalau saya, dari Mesuji. Berangkat kemarin. Tapi baru dikasih baju sama bendera tadi pagi. Kalau dari daerah lain enggak tahu kapan," ujar dia.
Sementara, Eri (27) adalah kader Golkar warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia mengaku dimobilisasi oleh kader Golkar di daerahnya. "Dari Cempaka Putih ada 50 orang. Dari jam 05.00 WIB datang ke sini " ujar dia.
Ia juga mengetahui bahwa selain dari Cempaka Putih, Partai Golkar juga mengerahkan masa dari berbagai daerah, baik luar atau Jakarta. Misalnya Tanah Abang dan Condet.
Eri dan Khatim sama-sama datang ke acara ini untuk turut memeriahkan aksi damai tersebut. Mereka berharap aksi ini berkontribusi terhadap kedamaian Indonesia.
Aksi Kita Indonesia berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Aksi ini digelar sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan M.H Thamrin.
Humas aksi "Kita Indonesia" Charles Melkiansyah mengatakan, aksi ini dipimpin oleh Partai Nasdem dan Partai Golkar.
Seluruh masyarakat, lanjut dia, boleh mengikuti acara ini. Massa, kata dia, diperbolehkan membawa atribut partai politik. Namun, tidak boleh membawa atribut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menginstruksikan personel Satpol PP untuk mengawal aksi "Kita Indonesia" pada Minggu (4/12/2016) esok.
Dia menginstruksikan, personel Satpol PP untuk mencopot segala atribut politik pada acara tersebut. Pasalnya, tidak boleh ada kegiatan politik dalam pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).
"Saya kerahkan Satpol PP untuk ikut membantu ketertiban. Saya minta yang melakukan aksi enggak ada bau politik sedikitpun, baju seragam pasangan calon atau partai politik harus copot tegas, termasuk bendera partai," kata Sumarsono, di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2016).
(Fabian Januarius Kuwado, Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News