Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski vaksin Covid-19 belum ditemukan, namun rencana new normal kini tengah hangat dibahas pemerintah. Sektor industri sendiri mulai mempersiapkan protokol atau SOP baru dalam menghadapi new normal, yang tetap mengutamakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Agung Pambudi menuturkan, sejatinya new normal hal yang baru lantaran sejak penggunaan teknologi dalam bisnis meluas, praktik-praktik bisnis sudah menerapkannya.
Baca Juga: Sebelum diterapkan, Kadin sarankan sosialisasi new normal gencar dilakukan
"Pandemi Covid-19 meningkatkan urgensi dan mempercepat implementasinya," tutur Agung saat dihubungi Kontan.co.id pada Jumat (29/5).
Agung menambahkan, perusahaan-perusahaan skala besar cukup siap dari sisi teknologi dan keahlian SDM. Namun diakui memang perlu penyesuaian budaya kerja yang jadi lebih mandiri.
Disisi lain, Agung menilai, untuk sektor UKM relatif terbatas kesiapannya, sedangkan untuk bisnis perorangan yang berbasis IT justru tidak menjadi masalah, lantaran mereka sudah menerapkan teknologi dalam bisnisnya.
"Salah satu tantangan besar adalah kesiapan infrastruktur fisik jaringan IT yang sangat tidak merata di Indonesia yang masih Jawa sentris," imbuhnya.
Baca Juga: Kadin: Pemberlakuan new normal harus memperhatikan waktu dan kurva Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News