Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap aparat penegak hukum bertindak tegas dan mengusut tuntas pelaku ledakan di tiga gereja di Surabaya. Dengan begitu, diharapkan kejadian ini tidak berdampak nyata pada ekonomi Indonesia.
"Kita berharap aparat penegak hukum bertindak cepat, tegas, dan mengusut tuntas pelakunya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaa dari dunia usaha," ungkap Ketua Tim Ahli Apindo Sutrisno Iwantono kepada Kontan.co.id, Minggu (13/5).
Apalagi akhir-akhir ini situasi ekonomi global sangat mempengaruhi ekonomi nasional. Pelemahan rupiah terhadap dollar AS yang perlu diwaspadai. Seperti minggu lalu nilai tukar sudah menembus angka psikologis Rp 14.000 per dolar AS.
"Maka dari itu jangan sampai teror ini memicu pelemahan lebih lanjut.Demikian juga kondisi pasar modal yg terus menurun bulan-bulan terakhir tentu harus menjadi perhatian kita semua," tambah Sutrisno.
Dengan begitu ia mengajak para pengusaha untuk tetap tenang dan tidak panik menjalani bisnis seperti biasa demi menjaga stabilitas nasional. Begitu juga dengan para investor asing juga dihimbau untuk tetap tenang.
Sebab, secara umum situasi Indonesia masih aman dan terkendali. Terlihat dari investment grade Indonesia yang masih bagus dan index kemudahan berbisnis (ease of doing business) juga terus meningkat.
"Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang cinta damai. Pelaku teror bom hanya segelintir kaum radikal yang sangat minoritas di Indonesia. Kita minta perwakilan-perwakilan usaha asing kita harapkan bisa ikut menjelaskan kondisi di Indonesia, bahwa ini dilakukan oleh oknum. Kita harus bisa menjelaskan pada calon investor asing bahwa kita masih kondusif," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News