kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Apa kabar Agus Harimurti Yudhoyono?


Sabtu, 20 Mei 2017 / 09:06 WIB
Apa kabar Agus Harimurti Yudhoyono?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hingar bingar pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 usai sudah. Tentunya, para calon gubernur dan calon wakil gubernur yang tadinya terlibat dalan kontestasi kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Bagaimana dengan Agus Harimurti Yudhoyono?

Namun, keputusannya maju sebagai cagub mengharuskannya untuk melepas statusnya itu karena adanya peraturan yang melarang anggota TNI aktif untuk maju mencalonkan diri dalam pemilu, baik sebagai calon legislatif, calon kepala daerah maupun calon presiden.

Pada Jumat (19/5) kemarin, dalam sebuah acara ramah tamah yang berlangsung di tempat yang dulunya menjadi markas tim pemenangannya di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Agus menjelaskan kesibukan yang dijalaninya kini.

Menurut Agus, saat ini ia aktif sebagai Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute. Posisi itu disebutnya membuat dirinya kini mulai sering menulis ataupun menjadi pembicara dalam berbagai diskusi terkait isu-isu politik, ekonomi, maupun keamanan.

"Seperti janji saya sebelumnya saya akan terus menyumbangkan pemikiran, baik secara formal maupun informal melalui berbagai channel. Mudah-mudahan sumbangsih pemikiran itu bisa bermanfaat buat negeri ini dan masyarakat," kata Agus.

Menurut Agus, dalam beberapa bulan terakhir, dirinya cukup sering datang ke daerah-daerah untuk memenuhi berbagai undangan dari kelompok masyarakat dan pemuda.

Putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku, kesempatan itu dimanfaatkannya untuk menyampaikan pandangan dan cita-citanya terhadap Indonesia ke depan.

"Saya menggunakan waktu dengan baik untuk bisa datang ke daerah-daerah memenuhi berbagai undangan dari berbagai kelompok masyarakat, pemuda, dan juga bisa berbicara dengan mereka dalam berbagai hal, termasuk cita-cita dan harapan kita untuk Indonesia di masa mendatang, khususnya di tahun 2045," pungkasnya. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×