kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Anis Matta yakin PKS masuk 3 besar


Rabu, 09 April 2014 / 11:42 WIB
Anis Matta yakin PKS masuk 3 besar
ILUSTRASI. Perbedaan monstera deliciosa dan borsigiana.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengaku yakin partainya akan lolos sebagai salah satu dari tiga partai yang memenangkan pemilihan legislatif (pileg) 2014.

Kepada wartawan usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 41, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014), Anis mengatakan walaupun beberapa tahun terakhir citra PKS terpuruk karena sejumlah kasus, ia yakin PKS bisa meraup suara yang signifikan.

"Tahun ini di tengah badai, kami justru menang (sejumlah) pilkada," katanya.

Kasus yang menimpa PKS antara lain kasus suap penambahan kuota impor daging sapi yang menyeret presiden PKS sebelum Anis, Luthfi Hasan Ishaaq sebagai pesakitan. Selain Luthfi dalam kasus itu diseret juga seorang simpatidan PKS, Ahmad Fathanah yang ditangkap di kamar hotel bersama seorang mahasiswi. Belakangan salah satu mantan Presiden PKS yang menjabat sebagai Menkominfo, Tifatul Sembiring, juga kedapatan mem "follow" akun Twitter berisi konten porno.

Di tengah kasus itu, PKS masih bisa memengkan sejumlah pilkada, yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismal, Wakil Wali Kota Bandung Ode M Danial dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

"Kepala daerah kami membawahi 20 persen populasi (Indonesia), itu bukan angka yang kecil. Secara umum ini tanda konsolidasi internal kami berjalan baik, pertanda mesin partai kami bekerja efektif," ujarnya.

Anis juga menargetkan PKS bisa memimpin koalisi. Namun jika ternyata tidak memenangkan pemilihan umum (pemilu), ia yakin PKS bisa memimpin oposisi. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×