CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Angka Putus Sekolah Tinggi, Sekolah Kesetaraan Gratis Diharapkan Menjadi Solusi


Rabu, 14 Agustus 2024 / 11:27 WIB
Angka Putus Sekolah Tinggi, Sekolah Kesetaraan Gratis Diharapkan Menjadi Solusi
ILUSTRASI. Sekolah Kesetaraan Gratis merupakan kolaborasi antara Mastercard, Central Department Store, dan BenihBaik.com untuk menyediakan akses dan sarana pendidikan gratis bagi anak-anak tunawisma dan mereka yang mengalami masalah kesejahteraan sosial. Program ini menawarkan pendidikan formal dan informal dengan kegiatan belajar mingguan yang mengembangkan soft skill dan hard skill guna mempersiapkan anak menjadi talenta profesional. Photo: DOK: Mastercard, Central Department Store dan BenihBaik.com


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Meningkatnya angka putus sekolah akan menjadi ancaman serius bagi pembangunan berkelanjutan dan target Indonesia Emas 2045. Pemerintah yang masih repot memperbaiki ekonomi, tak bisa berjalan sendiri untuk mengentas angka putus sekolah. Butuh gerakan bersama. 

Maka, Mastercard, Central Department Store dan BenihBaik.com mendirikan Sekolah Kesetaraan Gratis. Langkah ini untuk memberi akses pendidikan berkualitas yang setara bagi anak-anak kurang beruntung. “Anak-anak miskin itu tidak tahu harus keluar dari kemiskinan dengan cara seperti apa. Ini adalah salah satu cara untuk keluar dari kemiskinan,” kata Andy F Noya, Founder Benihbaik.com, Selasa (13/8).

Upaya ini diharapkan dapat mendukung kesetaraan pendidikan di Indonesia. Upaya berbagai pihak ini memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar.

Baca Juga: Siswa Miskin dan Cengkeraman Liberalisme

Total dana untuk aksi ini sebesar Rp 750 juta. Ini merupakan donasi Mastercard sebesar Rp 25.000 setiap penggunaan kartu kredit atau debit Mastercard pada periode 25 September hingga 31 Desember 2023. Selain itu, Mastercard juga mencocokkan setiap donasi pemegang kartu Mastercard di situs BenihBaik.com, hingga Rp 250.000 per donasi.

"Kami harap melalui sekolah ini, anak-anak yang putus sekolah karena masalah ekonomi, bisa melanjutkan dan mengejar mimpi mereka kembali," kata Kong Surapongpracha, Direktur Central Department Store.

Country Manager dan Presiden Direktur Indonesia Mastercard, Aileen Goh menambahkan, inisiatif ini membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak kurang beruntung untuk belajar dan berkembang secara menyeluruh. "Selain itu, membekali mereka dengan keterampilan hidup dan pendidikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi mereka – terlepas dari latar belakangnya," tutur Aileen Goh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×