Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meski mengalami pemangkasan anggaran tahun ini.
"Kalau terkait PHK, InsyaAllah kami tidak ada. Tapi yang jelas kami akan menyesuaikan semuanya. Karena kami terkait dengan kebencanaan harus melakukan pelayanan maksimal untuk mengurangi korban jiwa maupun harta benda," ungkap Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam konferensi pers daring, Kamis (13/02).
Lebih lanjut, dirinya bilang bahwa Badan Geologi akan tetap melakukan kegiatan khususnya terkait antisipasi bencana serta pengamanan dan pelayanan terhadap keselamatan masyarakat.
"Yang penting adalah pengamanan dulu, pelayanan untuk keselamatan masyarakat. Ini yang menjadi prioritas dengan kondisi anggaran saat ini," tambahnya.
Baca Juga: Kementerian ESDM Efisiensi Anggaran Rp 1,66 T atau 42% dari Pagu Anggaran 2025
Penyesuaian kata Wafid juga akan lebih ditekankan pada jumlah personel yang terlibat di lapangan serta jumlah hari di lapangan.
"Tetap dilakukan pelayanan secara maksimal. hanya penyesuaian saja, entah personel yang terlibat dan jumlah hari yang bisa kita akomodir untuk dilakukan pelayanan di lapangan," jelasnya.
Asal tahu saja, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 1,66 triliun atau 42,41% dari total pagu anggaran 2025 yang mencapai Rp 3,91 triliun.
Termasuk Badan Geologi, terdapat 11 lembaga di bawah Kementerian ESDM yang mengalami pemangkasan anggaran, dengan detail sebagai berikut:
1. Sekretariat Jenderal: Efisiensi Rp97,75 miliar, anggaran akhir Rp238,37 miliar.
2. Inspektorat Jenderal: Efisiensi Rp23,53 miliar, anggaran akhir Rp71,83 miliar.
3. Ditjen Migas: Efisiensi Rp224,63 miliar, anggaran akhir Rp342,1 miliar.
4. Ditjen Ketenagalistrikan: Efisiensi Rp355,02 miliar, anggaran akhir Rp102,91 miliar.
5. Ditjen Minerba: Efisiensi Rp31,6 miliar, anggaran akhir Rp337,96 miliar.
6. Dewan Energi Nasional: Efisiensi Rp17,37 miliar, anggaran akhir Rp46,21 miliar.
Baca Juga: Kementerian ESDM Beberkan Substansi Utama RUU Minerba
7. BPSDM: Efisiensi Rp261,3 miliar, anggaran akhir Rp356,61 miliar.
8. Badan Geologi: Efisiensi Rp163,66 miliar, anggaran akhir Rp295,3 miliar.
9. BPH Migas: Efisiensi Rp118,78 miliar, anggaran akhir Rp135,5 miliar.
10. Ditjen EBTKE: Efisiensi Rp318,6 miliar, anggaran akhir Rp248,36 miliar.
11. Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA): Efisiensi Rp15,9 miliar, anggaran akhir Rp76,17 miliar.
Selanjutnya: Tingkatkan Kesadaran Data Pribadi, BCA Digital Luncurkan Konten #JagaDataJagaHarta
Menarik Dibaca: Tingkatkan Kesadaran Data Pribadi, BCA Digital Luncurkan Konten #JagaDataJagaHarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
