kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.208   -103,00   -0,63%
  • IDX 7.870   78,73   1,01%
  • KOMPAS100 1.113   8,22   0,74%
  • LQ45 828   4,30   0,52%
  • ISSI 263   4,86   1,89%
  • IDX30 428   2,61   0,61%
  • IDXHIDIV20 492   4,27   0,88%
  • IDX80 124   0,79   0,64%
  • IDXV30 128   1,06   0,84%
  • IDXQ30 138   1,54   1,13%

Andi mundur, Partai Demokrat mengaku tidak panik


Jumat, 07 Desember 2012 / 11:34 WIB
Andi mundur, Partai Demokrat mengaku tidak panik
ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan logam mulia emas produksi Antam di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon  


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan mengaku partainya tidak panik menyusul pengunduran diri Andi Mallarangeng dari jabatannya Sekretaris Dewan Pembina Demokrat. Menurutnya, pengunduran diri Andi Mallarangeng ini membuktikan bahwa kader Demokrat konsisten dalam pemberantasan korupsi.

"Dia betul-betul komitmen memberantas korupsi," katanya Jumat (7/12). Meski mengundurkan diri, Syarif menyatakan Andi tetap menjadi kader Demokrat.

Nasib Andi kini berada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. "Itu hak presiden. SBY juga Ketua Dewan Pembina. Kalau calon sih banyak," katanya.

Sebagai informasi, Andi secara resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dalam proyek Hambalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×