kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.783   19,00   0,11%
  • IDX 8.071   30,23   0,38%
  • KOMPAS100 1.118   2,86   0,26%
  • LQ45 800   4,08   0,51%
  • ISSI 281   1,48   0,53%
  • IDX30 420   2,11   0,51%
  • IDXHIDIV20 480   0,37   0,08%
  • IDX80 123   0,85   0,70%
  • IDXV30 134   0,20   0,15%
  • IDXQ30 133   0,27   0,20%

Andi mundur, Partai Demokrat mengaku tidak panik


Jumat, 07 Desember 2012 / 11:34 WIB
Andi mundur, Partai Demokrat mengaku tidak panik
ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan logam mulia emas produksi Antam di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon  


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan mengaku partainya tidak panik menyusul pengunduran diri Andi Mallarangeng dari jabatannya Sekretaris Dewan Pembina Demokrat. Menurutnya, pengunduran diri Andi Mallarangeng ini membuktikan bahwa kader Demokrat konsisten dalam pemberantasan korupsi.

"Dia betul-betul komitmen memberantas korupsi," katanya Jumat (7/12). Meski mengundurkan diri, Syarif menyatakan Andi tetap menjadi kader Demokrat.

Nasib Andi kini berada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. "Itu hak presiden. SBY juga Ketua Dewan Pembina. Kalau calon sih banyak," katanya.

Sebagai informasi, Andi secara resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dalam proyek Hambalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×