Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Perwira Polisi AKBP Achiruddin Hasibuan juga dicopot dari jabatannya di Polda Sumatera Utara (Sumut) ternyata memiliki harta melimpah. AKBP Achiruddin Hasibuan juga sering pamer kendaraan mewah. Laporan harta AKBP Achiruddin Hasibuan hanya memiliki kekayaan ratusan juta.
AKBP Achiruddin Hasibuan kehilangan jabatan sebagai Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut setelah anaknya melakukan penganiayaan terhadap orang lain. AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan penganiayaan terjadi di depan matanya.
Berdasarkan LHKPN, AKBP Achiruddin Hasibuan menyampaikan laporan harta kekayaan terakhir kali pada 24 Maret 2021. AKBP Achiruddin Hasibuan menyampaikan laporan harta kekayaan itu terkait awal jabatan Kanit 1 Subdit 1 Polda Sumut.
Sesuai LHKPN tersebut, AKBP Achiruddin Hasibuan memiliki harta kekayaan berjumlah Rp 467.548.644. Harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan ini terdiri dari tanah dan bangunan seluas 566 m2 di Kota Medan senilai Rp 46.330.000.
Baca Juga: Profil & Harta AKBP Achiruddin Hasibuan, Terkena Getah Kasus Mario Dandy Jilid 2
Kemudian harta kekayaan AKPB Achiruddin Hasibuan berupa mobil Toyota Fortuner tahun 2006 Rp. 370.000.000 dan kas Rp 51.218.644.
Menurut LHKPN, jumlah harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan tersebut sama dengan laporan tahun 2011. Tahun 2011 merupakan kali pertama AKBP Achiruddin Hasibuan menyampaikan LHKPN.
Namun, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga menyembunyikan harta kekayaannya. Pasalnya, AKBP Achiruddin Hasibuan ternyata memiliki aset melimpah.
Rekening gendut AKBP Achiruddin Hasibuan
Dilansir dari Kompas.com, AKBP Achiruddin Hasibuan disebut memiliki rekening "gendut" berisi uang puluhan miliar rupiah. Ketua Kelompok Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Natsir Kongah menyebutkan, rekening Achiruddin dan anaknya berisi uang puluhan miliar rupiah.
PPATK mengendus, AKBP Achiruddin Hasibuan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Natsir enggan menjawab apakah AKBP Achiruddin Hasibuan menggunakan modus nominee atau orang lain untuk menyamarkan harta kekayaannya. “Ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Natsir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Sementara itu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebutkan, mutasi rekening anak dan bapak itu bernilai fantastis. Nilai mutasi rekening itu dianggap tidak sesuai dengan profilnya sebagai perwira menengah di lingkungan Korps Bhayangkara. “Iya signifikan sakali,” ujar Ivan.
PPATK menyebutkan, nilai transaksi tak wajar AKBP Achiruddin Hasibuan terindikasi bersumber dari uang hasil penyimpangan. Kendati demikian, Ivan enggan membeberkan dugaan penyimpangan tersebut.
Ia juga belum menjawab apakah AKBP Achiruddin menggunakan nominee. “Kebetulan ada indikasi penyimpangan sumber dana,” tutur Ivan.
Saat ini, PPATK telah memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya Hasibuan untuk keperluan analisis. Menurutnya, PPATK sudah mulai menganalisis rekening ganjil itu sebelum Aditya Hasibuan menganiaya Ken Admiral dengan brutal.
PPATK menelusuri transaksi AKBP Achiruddin Hasibuan dalam rentang waktu sebelum menyandang pangkat perwira polisi. “Sejak pangkat masih sebelum AKBP yang kami dalami,” tuturnya.
Harley & Rubicon AKBP Achiruddin Hasibuan
Di media sosial Instagramnya, AKBP Achiruddin Hasibuan sering mengunggah kendaraan mewah Harley-Davidson bernomor polisi B 6168 HSB dan mobil Rubicon. Namun, kendaraan bernilai miliaran rupiah itu tidak tercantum dalam LHKPN.
Terbaru, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut pelat nomor Harley-Davidson itu bodong. Pernyataan itu Pahala sampaikan beberapa waktu setelah meminta nomor polisi Harley-Davidson tersebut dan memeriksa status kepemilikannya.
Itulah kontroversial AKBP Achiruddin Hasibuan yang mengaku hanya memiliki harta Rp 400-an juta, tapi ternyata punya rekening berisi milyaran rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
