kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Airlangga Boyong Jajaran Menteri ke Washington untuk Negosiasi Tarif Trump


Senin, 14 April 2025 / 13:42 WIB
Airlangga Boyong Jajaran Menteri ke Washington untuk Negosiasi Tarif Trump
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan terkait perkembangan dan persiapan pertemuan dengan Amerika Serikat (AS) terkait tarif perdagangan di Jakarta, Senin (14/4/2025).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Menteri dengan sejumlah menteri lainnya telah menjadwalkan pertemuan dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) di Washington DC pada tanggal 16-23 April 2025 untuk melakukan negosiasi terkait dengan kebijakan tarif perdagangan yang dikenakan Donald Trump kepada Indonesia.

Adapun menteri yang akan mendampingi Airlangga dalam negosiasi ke AS yakni Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Pangestu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono. 

"Kami akan bertemu dengan USTR (US Trade Representative), dengan Sekretaris Komersial, dengan Menteri Sekretaris State, dan juga Sekretari Treasury. Nah hari ini Pak Wamenlu juga akan berangkat ke Washington DC," ungkap Airlangga saat ditemui dalam konfrensi pers terkait perkembangan dan persiapan pertemuan dengan Pemerintah AS terkait tarif perdagangan, Senin (14/4).

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Strategi Pemerintah Negosiasi Tarif dengan Trump

Airlangga menyebut, Indonesia adalah negara pertama yang berkesempatan diundang ke Washington DC untuk melakukan negosiasi. Hal ini Airlangga berdasarkan arahan Presiden Prabowo yang telah disampaikan dengan menyurati tiga kementerian yang diberi tugas untuk melakukan pembicaraan negosiasi.

Dalam misi negosiasi ini, Pemerintah Indonesia akan meminta penurunan tarif non-trade measures atau non-tarif barrier. Negosiasi lainnya juga terkait dengan investasi secara resiprokal, serta permintaan kerjasama beyond perdagangan hingga trade investment dan sektor keuangan.

"Kami sudah mempersiapkan non-paper yang relatif lengkap," kata Airlangga.

Baca Juga: 10 Barang yang Harganya Bakal Melejit Akibat Tarif Trump, Kelas Menengah AS Menjerit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×