Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono berjanji melanjutkan reformasi di tubuh TNI. Ada empat hal yang menjadi prioritas mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu selama memimpin TNI
Pertama, melanjutkan penyelesaian bisnis TNI. "Tim pengalihan bisnis TNI sedang bekerja, mudah-mudahan cepat selesai," kata Agus usai dilantik sebagai Panglima TNI, Selasa (28/9).
Namun, Agus enggan mematok tenggat waktu pengalihan bisnis TNI itu selesai. Sebab, dia bilang, proses pengalihan bisnis itu bukan hanya berkait dengan institusi TNI semata melainkan juga dengan lainnya sehingga proses penyelesaiannya harus dilakukan secara bersama-sama.
Kedua, menata kembali organisasi TNI. Ketiga, mempertahankan netralitas TNI. Keempat, membangun kekuatan minimum alat utama sistem senjata TNI secara bertahap.
Selain itu, kelima, Agus menyatakan bahwa pasukan khusus TNI juga siap jika dibutuhkan dalam penindakan aksi teroris. Dia mencontohkan, pasukan khusus angkatan darat sedang latihan penindakan terorisme, begitu juga dengan pasukan elite TNI Angkatan Laut, Detasemen Jala Mengkara (Denjaka), yang juga melakukan latihan penanganan teroris. "Kapan pun dibutuhkan kami siap," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News