kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ADB lebih pilih proyek kereta negara berkembang


Minggu, 15 Mei 2016 / 20:14 WIB
ADB lebih pilih proyek kereta negara berkembang


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Salah satu lembaga keuangan internasional Asian Development Bank (ADB) mengaku, sudah mengurangi bantuan untuk pembiayaan membangun jalan. Mereka mulai meningkatkan bantuannya untuk membangun infrastruktur transportasi berbasis rel.

Pasalnya, banyak negara-negara berkembang yang meminta untuk dibantu dalam pembangunan proyek infrastruktur kereta, termasuk Indonesia. Penasihat teknis transportasi di ADB Tyrell Duncen mengatakan, beberapa negara yang sudah dibantu ADB contohnya adalah India dan Vietnam.

Selain kereta, moda transportasi yang tengah dikembangkan ADB adalah metro dan Mass Rapid Transit (MRT). "Kami akan tingkatkan pinjaman kami (untuk kereta)," kata Tyrell, Minggu (15/5) di Jakarta.

Hanya saja, Ia tidak menjelaskan berapa nilai bantuan yang sudah dan akan diberikan kepada negara-negara berkembang. Ia hanya menyebutkan, beberapa negara yang sudah disetujui untuk mendapatkan bantuan adalah proyek MRT di China.

Ada beberapa proyek yang akan dilaksanakan di negeri Tirai bambu itu, antara lain di kota Lanzhou, Yichang, Fuzhou dan Ji'an. Kemudian ada di bangladesh, India, Ulaanbaatar di Mongolia dan Vientiane di Laos.

ADB juga berencana untuk memberikan bantuan di Karachi, Lahore dan Peshawar di Pakistan. Selain itu ada juga di Dialogue Phillippines.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×