Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Johan Rosihan menolak anggaran tambahan food estate yang diajukan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) sebesar Rp 1,1 triliun.
Alasannya, food estate yang dilakukan KLHK tidak pada porsinya. Seharusnya food estate dikerjakan Kementerian Pertanian. Johan menegaskan, sebaiknya anggaran KLHK pada 2022 lebih memfokuskan dan memperkuat sumbangan tapak untuk pertumbuhan ekonomi nasional, dan reformasi structural.
Lebih lenjut, KLHK seharusnya memantapkan pilar ekonomi untuk lingkungan hidup dan kehutanan pada peningkatan produk domestik bruto (PDB), pendapatan negara bukan pajak (PNPB), dan ekspor hasil hutan.
“Tapi faktanya, KLHK malah mengajukan anggaran tambahan 2022 untuk food estate Rp 1,1 triliun. Sementara, untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hanya Rp 500 juta, dan dana pencegahan pencemaran lingkungan hanya Rp 600 juta. Ini dana food estate sebesar itu untuk apa?,” kata Johan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan KLHK, Kamis (10/6).
Selanjutnya: Kemiskinan jadi alasan Jokowi bangun food estate di NTT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News