Reporter: Sanny Cicilia, Yudho Winarto, Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah Malaysia maupun Malaysia Airlines baru merilis resmi kebangsaan yang ikut terbang dalam pesawat penerbangan 17, Kamis malam (17/7). Disebutkan 12 orang dari total 298 korban merupakan warga negara Indonesia.
Dukacita pihak keluarga korban maupun kerabat mulai mengungkap para korban dalam pesawat komersial yang bertolak dari Belanda ke Kuala Lumpur itu.
Salah satu penumpang pesawat itu bernama Charles Tamtelahitu, berusia 63, yang merupakan kakak dari Theo Lekatompessy, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS). "Bapak Charles dalam perjalanan pulang ke Indonesia untuk mengikuti pemakaman ibunda tercinta di Surabaya pada hari ini, 18 Juli 2014," tulis Okty Saparini, public relation PT Humpuss, dalam pesan singkat.
Charles menumpangi pesawat Boeing 777-200 atau MH17 milik Malaysia Airlines yang betolak dari Belanda ke Kuala Lumpur, dan dilaporkan jatuh di kawasan timur Ukraina. "Mohon doanya untuk yang meninggal dan yang ditinggalkan," kata Okty.
Sebelumnya, Antara juga menulis, salah satu korban WNI dalam penerbangan ini adalah Ninik Yulianis. Sang kakak, Yuliah Tansil mengonfirmasi, Ninik ikut dalam penerbangan tersebut. Ninik berkunjung ke Indonesia dalam rangka libur menjelang Lebaran.
Tragedi ini menelan korban 298 orang di dalamnya. Berikut rincian asal negara para penumpang pesawat naas itu berdasarkan pernyataan terbaru Malaysia Airlines di situs resminya. Jumlah penumpang asal Indonesia mencapai 12 orang, termasuk salah satunya penumpang anak-anak.
1. Belanda 154 orang
2. Malaysia 43 orang (termasuk 15 kru & 2 anak)
3. Australia 27 orang
4. Indonesia 12 orang (termasuk 1 anak)
5. Inggris 9 orang
6. Jerman 4 orang
7. Belgia 4 orang
8. Filipina 3 orang
9. Kanada 1 orang
10. Belum terferifikasi 41 orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ada 12 penumpang WNI di dalam MH17 yang jatuh
MAS: MH17 terbang di zona aman
