kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2015, Pemerintah targetkan swasembada garam


Senin, 11 Oktober 2010 / 14:21 WIB
2015, Pemerintah targetkan swasembada garam
ILUSTRASI. Ilustrasi Periksa Kesehatan


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan program swasembada garam sebesar 3,3 juta ton per tahun pada 2015 mendatang. Tujuan program ini untuk mensejahterakan petambak rakyat.

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad menjelaskan, program swasembada itu akan mulai dirintis tahun depan. Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah mengalokasikan dana Rp 90 miliar untuk mendukung program swasembada garam dengan mekanisme Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. "Dana itu akan disalurkan ke petambak, sehingga bisa membantu peningkatan produksi," kata Sudirman, saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (11/10).

Selain itu, pemerintah juga akan menugaskan PT Garam untuk menampung garam-garam produksi petambak. "Dengan kerjasama itu, petani bisa memproduksi garam sebanyak-banyaknya dan akan ditampung PT Garam," terang Sudirman.

Saat ini, kapasitas produksi garam nasional masih rendah, hanya sekitar 1,26 juta ton. Sementara, kebutuhan tahun ini mencapai 2,87 juta ton. 2015, mendatang, kebutuhan garam diperkirakan akan mencapai 3,3 juta ton. Pemerintah optimis, kebutuhan tersebut bisa dicapai melalui program swasembada garam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×