Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. Dalam rangka konversi pemakaian minyak tanah ke gas, pemerintah segera menyebarkan 1,2 juta paket elpiji bersubsidi. Paket elpiji bersubsidi ini terdiri dari elpiji 3 kg dan kompornya.
Paket elpiji tersebut akan dibagikan untuk rakyak kurang mampu, yang pembagiannya difokuskan di wilayah timur Indonesia. Sampai saat ini, masyarakat di wilayah timur negeri ini masih banyak menggunakan minyak tanah dibandingkan elpiji.
"Untuk tahun ini proses lelangnya sudah selesai. Pada bulan Agustus ini akan mulai disalurkan 1,2 juta paket elpiji 3 kg. Kami berharap ada bulan Oktober akan selesai semua," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Jumat (7/8).
Pemerintah telah menyusun rencana konversi minyak tanah ke gas di tahun depan yang menyasar Sumbawa, Nusa Tenggara Tengah, dan Maluku.
Tahun 2017, pemerintah akan melakukan konversi dengan menyebarkan paket elpiji 3 kg ke kota-kota besar di Papua.
"Pada tahun 2017, kami akan mengarah ke kota-kota di timur, seperti Jayapura dan Sorong untuk melakukan konversi. Sementara untuk daerah yang remote (sulit dijangkau) masih akan menggunakan minyak tanah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
