kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga bulan ke depan, infrastruktur tani digeber


Senin, 18 Juli 2016 / 14:59 WIB
Tiga bulan ke depan, infrastruktur tani digeber


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah menyatakan dalam waktu tiga bulan ini akan mengatasi segala permasalahan di sektor pertanian. Salah satu fokus yang akan mereka laksanakan dalam waktu tiga bulan ini adalah membenahi masalah pembibitan dan sarana irigasi .

Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas mengatakan, untuk irigasi, dalam waktu dekat ini pemerintah akan memetakan dan mendetailkan data irigasi. Pemetaan dan pendetailan data irigasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pasti mengenai kondisi irigasi yang ada saat ini.

"Presiden ingin data detail mana yang rusak, lokasinya supaya tepat perbaikannya," katanya di Komplek Istana Negara Senin (18/7).

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, untuk sarana irigasi yang rusak, pemerintah akan segera memperbaiki sarana tersebut. Pola perbaikan tersebut rencananya akan dilakukan penerbitan instruksi presiden.

Sofyan mengatakan, dengan inpres tersebut nantinya pemerintah pusat akan menentukan langsung penggunaan dana alokasi khusus untuk membenahi sarana irigasi. "Dengan ini Jakarta langsung akan menugaskan daerah untuk menggunakan DAK untuk itu, tidak boleh untuk keperluan lain," katanya.

Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, perbaikan sarana irigasi dijadikan fokus karena sarana tersebut penting dalam menunjang kegiatan pertanian. "Untuk menaikkan produksi entah itu padi, bawang, semuanya sangat ditentukan irigasi, maka itu akan diperbaiki," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×