kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terlalu panjang, Presiden kritik hari libur BEI


Selasa, 14 September 2010 / 14:54 WIB
Terlalu panjang, Presiden kritik hari libur BEI


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Hari libur Bursa Efek Indonesia (BEI) ternyata terlalu panjang bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia pun melancarkan kritik terhadap otoritas pasar modal yang tak kunjung beroperasi pada hari ini (14/9).

Presiden SBY mengatakan, seharusnya BEI mencontoh negara lain yang hanya menutup pasar modal paling lama dua atau tiga hari. "Apakah tidak terganggu aktivitas ekonomi, aktivitas dunia usaha, " kata Presiden SBY dalam sambutan saat sidang kabinet paripurna.

Seperti diketahui, sejak 8 September lalu hingga sekarang, pasar modal kita belum beroperasi. SBY sendiri mengaku, baru mengetahui hari libur BEI selama seminggu itu dari televisi.

SBY mengatakan, BEI harus serius membangun dan menggalakkan dunia usaha meskipun hari libur itu kesepakatan antara pengelola dan para pelaku pasar. Dia menekankan, pelayanan publik harus disiplin.

Dia mengutip sebuah ungkapan The State that never sleep. "Penduduknya, warganya boleh sekali-sekali istirahat rileks, tapi negara tidak boleh berhenti memberikan pelayanan," imbuh SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×