kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,6%, Prabowo-Sandiaga 35,2%


Minggu, 26 Agustus 2018 / 15:36 WIB
Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,6%, Prabowo-Sandiaga 35,2%
ILUSTRASI. Pasangan capres Jokowi-Maruf Amin tiba di RSPAD untuk cek kesehatan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elektabilitas pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan survei terbaru Alvara Research Center yang dirilis di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Minggu (26/8).

Founder dan CEO Alvara Research Center Hasanudin Ali mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53%. "Sementara itu elektabilitas Prabowo-Sandiaga 35,2%, sedangkan pemilih yang belum memutuskan sebesar 11,2%," ujar Hasanudin saat memaparkan hasil survei.

Hasanudin menuturkan cawapres kedua pasangan kandidat tidak cukup signifikan mengubah pilihan pemilih terhadap capres. Meski terlihat ada kenaikan elektabilitas capres. Secara individu capres, elektabilitas Jokowi sebesar 53,7% pada Agustus 2018, naik dari Juli 2018 sebesar 52,6%.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo sebesar 36,8% pada Agustus 2018, naik dari Juli sebesar 35,4%. "Publik masih melihat kekuatan figur masing-masing kandidat capres sebagai faktor penting dan menentukan pilihannya," kata Hasanuddin.

Survei Alvara Research Center dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling di 34 provinsi.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden sebanyak 1.500 orang dengan usia di atas 17 tahun. Adapun margin of error survei Alvara Research Center tersebut yakni 2,9%. (Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,6 Persen, Prabowo-Sandiaga 35,2 Persen"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×