kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selamatkan pariwisata, Jokowi minta kegiatan MICE dimaksimalkan


Selasa, 25 Februari 2020 / 14:59 WIB
Selamatkan pariwisata, Jokowi minta kegiatan MICE dimaksimalkan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi)


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kegiatan Meeting, Incentives, Convention, dan Exhibition (MICE) akan didorong di daerah pariwisata, sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan pariwisata Indonesia yang terancam lesu akibat wabah corona.

Penyebaran virus corona (COVID-19) terutama di China tekah mengganggu sektor pariwisata Indonesia. "Saya juga minta agar memaksimalkan kegiatan konferensi dalam negeri, MICE," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (25/2).

Baca Juga: Inilah paket kebijakan agar ekonomi RI tetap tumbuh 5% di tengah gejolak virus corona

Kegiatan MICE harus didorong di daerah pariwisata yang terjadi penurunan pariwsata. Beberapa di antaranya Bali, Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau.

Jokowi menegaskan kembali untuk mengambil ceruk pasar pariwisata. Hal itu mengingat sejumlah negara terkena dampak besar oleh virus corona seperti China, Korea Selatan, dan Jepang.

"Menyasar ceruk pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif destinasi wisata karena batal mengunjungi China, Korsel dan Jepang," terang Jokowi.

Sebelumnya para menteri juga menyiapkan sejumlah insentif untuk mendorong daerah pariwisata. Insentif diberikan untuk mampu menekan harga tiket pesawat hingga perhotelan.

Insentif tersebut didorong hanya untuk daerah yang menjadi prioritas pariwisata. Asal tahu saja sebelumnya terdapat 10 daerah yang menjadi prioritas pemerintah untik dikembangkan sebagai daerah pariwisata.

Baca Juga: Jokowi akan umumkan insentif peredam dampak negatif virus corona hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×