Reporter: Kiki Safitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendatangkan bus Volvo untuk fasilitas pelayanan Asian Games 2018. Bus asal Swedia ini nantinya akan dioperasikan oleh TransJakarta.
“Hari ini kami kerja sama dengan TransJakarta, Pemprov DKI, dan Pemerintah Swedia untuk penyediaan bus Volvo di TransJakarta. Hari ini kami sudah coba dari kantor walikota (Jaksel). Kami awali dengan berlari bersama dengan ibu Dubes (Duta Besar Swedia Johanna Brismar Skoog). Ibu Dubes Yohanna tadi lari sama saya dan larinya kencang sekali,” kata Sandiaga Uni, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/7).
Usai lelah berlari pagi di kawasan Jenggala Jakarta, selanjutnya Sandiaga mencoba menaiki bus Volvo. Turut serta bersama Volvo Communities of Indonesia dari kantor Walikota Jakarta Selatan ke Balai Kota DKI.
Ada 116 bus Volvo yang akan dikelola oleh TransJakarta. “Ya ini untuk kesiapan Asian Games,” kata Sandiaga.
Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono menyebutkan bahwa TransJakarta ditunjuk oleh Peprov DKI untuk aktif dalam pelayanan transportasi untuk Asian Games. "Tapi kami sesuaikan jadwal kedatangannya sesuai dengan pelaksanaan Asian Games. Supaya pada saat tamu-tamu negara datang nanti, bus kita masih baru," kata Budi.
Untuk trasportasi atlet Asian Games, TransJakarta menyiapkan 300 unit bus. Namun jumlah ini sendiri belum dipastikan. Budi mengatakan bahwa akan ada pembicaraan lagi dengan pihak INASGOC terkait dengan penambahan bus untuk Asian Games.
“Kami dengar dari INASGOC bahwa ada penambahan atlet menjadi 16.000 orang. Jadi kami lagi tunggu juga apakah mereka butuh bus tambahan. Pada saat mereka butuh bus tambahan, kami juga akan menyiapkan untuk membantu mereka,” tegas Budi.
Hal ini dibenarkan Sandiaga, menurutnya jumlah pengadaan Bus TransJakarta belum fix. Ia akan turut melakukan rapat koordinasi bersama dengan INASGOC untuk memastikan jumlah pengadaan bus. “Nanti di rapat koordinasi siang ini, kita akan mendengarkan jumlah yang update berapa, dan jumlah yang diperlukan berapa,” kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
