kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak 2004, utang LN Indonesia baru turun dua kali


Selasa, 18 Juli 2017 / 19:11 WIB
Sejak 2004, utang LN Indonesia baru turun dua kali


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Laporan yang dirilis Bank Indonesia menunjukkan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pernah mengalami penurunan dua kali sejak 2004. Penurunan terjadi pada 2005 dan 2006, dengan nilai penurunan masing-masing sebesar US$ 6,769 juta dan US$ 1,872 juta menjadi US$ 134,504 juta dan US$ 132,633 juta.

Selain itu, nilai utang luar negeri cenderung meningkat setiap tahunnya dengan kenaikan berbeda-beda. Kenaikan tertinggi utang luar negeri Indonesia terjadi pada 2010 dari US$ 172,871 juta pada 2009 menjadi US$ 202,413 juta. Sementara, kenaikan utang luar negeri terendah terjadi pada 2016 lalu sebesar US$ 6,915 juta.

Kenaikan utang luar negeri sejak 2004 hingga kini masih didominasi oleh utang pemerintah dan bank sentral. Catatan BI menunjukkan, kenaikan utang luar negeri tertinggi oleh pemerintah dan bank sentral terjadi pada Mei 2017 sebesar US$ 17,719 juta. Sementara, kenaikan terendah terjadi pada 2011 sebesar US$ 19 juta.

Meski cenderung meningkat, utang luar negeri oleh pemerintah dan bank sentral ini pernah mengalami sekali penurunan pada 2013 menjadi US$ 123,548 juta. Angka ini turun US$ 2,571 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$ 126,119 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×