kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,22   -10,30   -1.10%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Razman Nasution Mundur, begini respons kubu Moeldoko


Sabtu, 03 April 2021 / 10:14 WIB
Razman Nasution Mundur, begini respons kubu Moeldoko
ILUSTRASI. Razman Nasution Mundur, begini respons kubu Moeldoko


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) atau kubu Kepala Staf Presiden Moeldoko mengklaim tetap solid setelah pengunduran diri Razman Arif Nasution dari kubu Moeldoko. 

Juru bicara kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad mengatakan, pihaknya pun manghargai pilihan Razman mengundurkan diri dari penasihat hukum dan kepengurusan kubu Moeldoko. 

"DPP Partai Demokrat tetap solid di bawah pimpinan Bapak Moeldoko melanjutkan langkah politik ke tahap berikutnya. Ini baru awal dari sebuah perjuangan," kata Rahmad, Jumat (2/4/2021) malam. 

Menurut Rahmad, usaha mengembalikan Partai Demokrat menjadi demokratis, terbuka, dan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat membutuhkan erengi ekstra dan antibodi politik yang kuat. 

Baca Juga: Bantah perlambat masalah Partai Demokrat, Mahfud MD sebut sudah sesuai hukum

"Mana yang tidak kuat, akan mudah terserang virus lemah gairah dan akan terseleksi secara alamiah," ujar dia. 

Sebelumnya, Razman menyatakan mengundurkan diri dari posisi Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat versi KLB dan Koordinator Tim Hukum Pembela Demokrat kubu Moeldoko.

"Setelah saya pertimbangkan empat hari terakhir, saya akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari Ketua Advokasi dan Hukum DPP Demokrat hasil KLB Sibolangit 5 Maret 2021 yang lalu," kata Razman di kantornya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021), dikutip dari Tribunnews.com. 

Razman mengatakan, keputusannya itu didasari atas kehendak pribadi tanpa adanya perintah maupun kepentingan pihak lain. 

Keputusan mengundurkan diri itu diambil beberapa hari setelah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan pemerintah menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko. 

Baca Juga: Kemenkumham tolak pengurus Partai Demokrat versi Moeldoko

Permohonan ini diajukan Moeldoko dan kawan-kawan setelah melakukan Kongres Luar Biasa mengatasnamakan Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara pada awal Maret lalu. 

"Pemerintah menyatakan permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak," ujar Yasonna, Rabu (31/3/2021). (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kubu Moeldoko Klaim Tetap Solid setelah Razman Nasution Mundur"

Selanjutnya: Mengherankan kalau Jokowi tak tahu pergerakan Moeldoko di KLB Demokrat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×