kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme konsumen turun terpangkas daya beli


Rabu, 12 Juli 2017 / 08:10 WIB
Optimisme konsumen turun terpangkas daya beli


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Optimisme konsumen dalam negeri menurun. Hal itu tergambar dari hasil survei Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan pada Juni 2016 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun 3,5 poin dari 125,9 di Mei menjadi 122,4. Penurunan terjadi di tujuh kota dengan penurunan terbesar di Makassar sebesar -18,8 poin disusul Banten sebesar -14,3 poin.

Penurunan IKK terjadi seiring dengan turunnya Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) sebesar 1,3 poin menjadi 113,7 dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang turun 5,9 poin menjadi 131. Walau masih optimis karena di atas 100, penurunan ekspektasi konsumen disebabkan melemahnya persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja. Penurunan ini terjadi di enam kota, dengan penurunan tertinggi di Ambon -21,7 poin dan Banten -16,2 poin.

Namun penurunan indeks keyakinan konsumen Juni 2017 masih tertolong puasa dan Lebaran. BI mencatat penghasilan pada Juni meningkat 3 poin menjadi 127. Hal ini mengindikasikan penghasilan membaik terdorong penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) dan meningkatnya pendapatan usaha.

Pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada Revrison Baswir bilang, penurunan indeks konsumen Juni disebabkan turunnya daya beli masyarakat. Sebab bertepatan dengan musim puasa dan Lebaran, juga memasuki tahun ajaran baru. "Hal ini membuat masyarakat menahan diri berbelanja pada bulan Juni sehingga wajar jika menurun," ujarnya, Selasa (11/7).

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati bilang, ketika pendapatan tidak meningkat, sementara harga kebutuhan pokok naik, masyarakat mengorbankan kebutuhan sekunder dan tersier. "Hal ini menyebabkan ekspektasi konsumen menurun," terangnya. Dengan kondisi ini maka pertumbuhan ekonomi kuartal II hanya sebesar 5,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×