JK dukung kerjasama nuklir Iran dengan DK PBB

Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku senang dengan terjalinnya kesepakatan kerjasama antara Iran dengan beberapa negara besar, terkait nuklir. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Iran telah menjalin kesepakatan dengan lima negara anggota Dewan Keamanan tetap PBB plus German alias 5P+1.

Negara-negara yang menjalin kerjasama itu diantaranya China, Prancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat serta Jerman. Hal itu sebagaimana disampaikan Deputi Wakil Presiden Bidang Politik Dewi Fortuna Anwar, usai mengikuti pertemuan JK dengan duta besar Iran, Kamis (30/7).

"Dengan adanya kesepakatan nuklir ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat sanksi (ekonomi) dicabut," ujar Dewi, Kamis (30/7) di Kantornya, Jakarta.

Sebab, Indonesia memiliki kepentingan terkait kerjasama ekonomi dengan Iran. Bila embargo atas Iran dicabut, Indonesia siap merealisasikan berbagai kerjasama ekonomi.

Yang menjadi prioritas pemerintah untuk bekerjasama dengan Iran di bidang perdagangan minyak, perbankan, dan teknologi. Di bidang perbankan, dalam waktu dekat bank sentral Iran akan datang ke Indonesia.

Bank Sentral Iran itu akan bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bank Indonesia (BI). Kerjasama yang dijajaki adalah menyangkut sistem pembayaran yang memerlukan intermediasi bank.

Sementara bidang nuklir, dalam waktu dekat akan ada delegasi Iran yang berkunjung ke Indonesia. Mereka akan membantu pengembangan energi nuklir di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News