kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Perekonomian 2016 jauh lebih baik


Senin, 25 Januari 2016 / 17:16 WIB
BI: Perekonomian 2016 jauh lebih baik


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis, prospek perekonomian Indonesia tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Secara fundamental, Indonesia diperkirakan masih bisa tumbuh di angka 5,2% dan 5,5% pada tahun 2017 mendatang.

Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI mengatakan, ketidakpastian kondisi global masih menyelimuti perekonomian domestik tahun ini. Namun, dampak risikonya dinilai tidak sebesar tahun lalu. Indonesia telah melakukan sejumlah kebijakan, mulai dari stimulus fiskal hingga moneter.

Adanya paket kebjiakan dari pemerintah memberikan peluang lebih besar bagi ekonomi Indonesia untuk tumbuh tahun ini. Di kuartal IV-2015, BI mengestimasi pertumbuhan ekonomi ada di level 4,9%. Adapun, pertumbuhan sepanjang 2015 ada di level 4,7%.

Tender proyek infrastruktur, transortasi, dan kelistrikan yang sudah mulai di awal tahun serta stimulus fiskal yang mulai dilakukan di kuartal I-2016 dinilai bisa menjadii awal yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian, target pertumbuhan sebesar 5,2% tahun ini bisa tercapai. Inflasi diperkirakan relatif rendah. Setelah tahun lalu hanya ada di level 3,3%, tahun ini, BI mengestimasi inflasi ada di kisaran 4,3%. "Tahun 2017 diperkirakan ada di level 4,4%," ujarnya, Senin (25/1).

Defisit neraca berjalan atau current account deficit (CAD) pun diperkirakan masih relatif aman. Kendati meningkat, namun hal itu dinilai wajar karena ekonomi digenjot untuk tumbuh lebih tinggi. Ketika kegiatan ekonomi mulai menggeliat, aktivitas impor akan lebih ramai, terutama impor bahan baku.

Berdasarkan estimasi BI, CAD tahun ini masih ada di kisaran 2,5%, sedangkan tahun depan sekitar 2,8%. Tahun lalu, CAD ditaksir ada di kisaran 2%. Penyaluran kredit bank pun akan ikut tergerak.

Tahun lalu, pertumbuhan kredit hanya sekitar 10%. Tahun ini diperkirakan bisa di kisaran 12%-14% dan di 2017 sekitar 14%-16%.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×